Tuesday, May 8, 2012

Cara Mengurangi/Mencegah Resiko Terkena Serangan Jantung

Sahabat Info Sinta, pada postingan pagi ini yang berjudul Cara Mengurangi/Mencegah Resiko Terkena Serangan Jantung akan membahas bagaimana cara mengurangi terkena serangan jantung. Di Indonesia, penyakit jantung masuk dalam lima besar penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Gaya hidup yang tidak sehat, terutama pola makan, memberikan pengaruh yang besar dalam berkembangnya resiko terkena Penyakit serangan jantung. Untuk mengurangi resiko terkena serangan jantung, kita memerlukan jantung yang sehat dan kuat, itu bisa terjadi jika anda melakukan 10 hal di bawah ini....


1. Berhubungan seks
Pria yang mengalami 3 kali orgasme atau lebih setiap minggunya mengurangi risiko mengalami serangan jantung hingga 50%, menurut sebuah riset di Inggris.

2. Minum 2 porsi sehari
Dua porsi minuman sehari - baik itu bir, anggur, atau minuman keras lainnya - dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 30%, menurut riset di Harvard.

3. Dinginkan kepala
Lebih dari 30 ribu kasus serangan jantung setiap tahunnya dipicu oleh kemarahan sesaat, menurut sebuah riset di Harvard. Kendalikan amarah Anda dengan beberapa kali menarik nafas dalam-dalam dengan menggunakan perut, bukan dada.

4. Makan buah dan sayuran
Sekitar 80% pria tidak memakan 5 porsi buah dan sayur setiap harinya, padahal itu bisa mengurangi risiko serangan jantung hingga 12% menurut riset di Harvard. Makan sepotong buah setiap kali makan dan makan sayur pada saat makan siang dan malam. Gampang bukan?

5. Jalankan mesin dengan kecepatan tinggi
Dengan hanya 2 jam olahraga aerobik seminggu (berlari, spinning, hoop) - yang dibagi dalam sesi selama minimal 30 menit - bisa mengurangi risiko serangan jantung hingga separuh, kata riset di Kanada.

6. Angkat badan Anda
Tiga kali latihan total-bodyweight seminggu bsia menurunkan tekanan darah diastolik hingga 8 poin, menurut riset di Michigan Technological University. Itu cukup untuk mengurangi risiko serangan jantung hingga 15%.

7. Hilangkan perut buncit Anda
Risiko serangan jantung meningkat hingga 3 kali lipat jika Anda buncit dan memiliki dua dari indikator berikut: trigliserida tinggi, HDL rendah, gula darah tinggi, atau tekanan darah tinggi. Jaga ukuran pinggang Anda kurang dari 36 inci dan lemak badan kurang dari 18%.

8. Minum vitamin D
Pria yang kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan pria normal, menurut riset di Harvard. Dosis harian yang terbaik adalah hingga 800 I.U.

9. Makan ikan berlemak
Konsumsi tinggi asam lemak omega-3 - hingga 9 gram sehari dari suplemen dan ikan berminyak seperti salmon liar - dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 59%, menurut riset di Circulation dan Hypertension.

10. Perkuat dengan kacang
Kacang baik untuk jantung Anda. Orang yang mengkonsumsi 3 ons kacang hitam sehari mengurangi risiko serangan jantung hingga 38%, menurut riset di Journal of Nutrition.

10 Makanan Terbaik Bagi Jantung

Berikut adalah 10 jenis makanan yang baik bagi jantung anda. Sepuluh jenis makanan ini bisa menurunkan tingkat kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol “baik” HDL, dan, yang paling hebat, tidak membutuhkan resep dokter.

1. Kacang-kacangan
Orang yang menyantap 1,5 ons kacang-kacangan –pistachio, almond, dan walnut– lebih dari empat kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung koroner 37% lebih rendah ketimbang mereka yang jarang makan kacang-kacangan, menurut penelitian terakhir di British Journal of Nutrition.

2. Ikan
Menyantap dua hidangan ikan kaya omega-3 dalam seminggu sudah cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung secara signifikan, menurut American Heart Association. Docosahexaenoic acid (DHA) dan elcosapentaeonic acid (EPA) adalah asam lemak omega-3 dalam ikan yang bisa melawan penyakit jantung koroner. Salmon liar dan makerel dari Atlantik adalah sumber terbaik.

3. Gandum
Menyantap rata-rata 2,5 sajian whole grain per hari (seperti gandum, beras merah, dan barley) mengurangi risiko Anda terhadap penyakit kardiovaskular sebesar 21%, menurut studi terbaru dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases.

4. Alpukat
Sarat dengan lemak tak jenuh tunggal dan betasitosterol, alpukat menawarkan ledakan penghancur LDL dosis ganda. Alpukat juga kaya folat, vitamin B yang  larut dalam air dan membantu menurunkan tingkat homocysteine, asam amino yang bisa menghalangi aliran darah di dalam pembuluh.

5. Kacang hitam
Orang yang makan tiga ons kacang hitam sehari mengurangi risiko mereka terhadap serangan jantung sebesar 38%, menurut studi terakhir dalam Journal of Nutrition. Kacang hitam sarat dengan nutrisi-nutrisi paling top, yaitu protein, lemak yang sehat, folat, magnesium, berbagai vitamin B, potassium, dan serat.

6. Biji rami
Sebuah penelitian baru-baru ini terhadap orang-orang berkolesterol tinggi (lebih dari 240 mg/dL) membandingkan efek dari pengobatan dengan statin dan konsumsi 20 gram biji rami per hari. Setelah 60 hari, mereka yang menyantap biji rami menunjukkan hasil yang sama baiknya dengan mereka yang menggunakan obat-obatan statin. Taburkan biji rami ke bubur gandum, yogurt, dan salad Anda.

7. Teh hijau
EGCG, zat antioksidan yang membantu memerangi penyakit jantung, banyak ditemukan di dalam teh hijau. Minum teh ini seperti Anda minum air putih: Lima cangkir teh hijau sehari bisa meningkatkan kesehatan jantung Anda, menurut sejumlah penelitian terbaru. Tapi jangan tambahkan susu, karena bisa melenyapkan manfaatnya.

8. Semangka
Sarat akan potassium yang dapat menurunkan tekanan darah, sumber yang bagus dari vitamin C yang bisa mengurangi peradangan, dan kaya akan lycopene, sepotong semangka atau satu gelas jus semangka harus menjadi bagian menu makan Anda sehari-hari.

9. Bayam
Kaya akan sejumlah mineral penting, yaitu potassium dan magnesium, bayam adalah sumber terbaik dari lutein, zat antioksidan yang bisa membantu mencegah terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah. Santaplah secangkir bayam segar atau setengah cangkir bayam matang sehari.

10. Red wine
Dengan kandungan resveratrol tinggi – zat alami yang dapat menurunkan LDL, meningkatkan HDL, dan mencegah penyumbatan darah – red wine bisa benar-benar menjadi penyelamat hidup Anda. American Heart Association merekomendasikan dua gelas per hari. Vin rouge juga sumber yang kaya akan flavonoid, antioksidan yang membantu melindungi lapisan pembuluh darah di dalam jantung Anda. Bukan peminum wine? Makanlah dark chocolate. Kandungan flavonoidnya sama dengan red wine.

Sekian dulu artikel saya kali ini yang berjudul Cara Mengurangi/Mencegah Resiko Terkena Serangan Jantung, baca juga artikel saya yang lain dibawah ini

Baca Juga

beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon