Showing posts with label PPC. Show all posts
Showing posts with label PPC. Show all posts

Saturday, December 3, 2011

Piranti I/O (Input / Output)

Input / Output

Pengertian :
Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar. Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
Beberapa contoh input
ALAT INPUT LANGSUNG
-          Keyboard
-          Pointing device contoh mouse, ligh pen, digitizer graphic tablet
-          Scanner, contoh micr, magnetic strip, optical data reader(ocr reader, ocr tag reader, bar code wand, omr reader)
-          Sensor, contoh camera
-          Voice recognizer atau speech recognizer
ALAT INPUT TAK LANGSUNG
-          Key to card
-          Key to tape
-          Key to disk
Beberapa contoh output
HARD COPY DEVICE
-          Berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan serta image pada media kertas seperti kertas, plastic atau film.
-          Contoh: printer, plotter, computer output to microfilm (com)
SOFT COPY DEVICE
-          Berupa alat yang dignakan untuk menampilkan tulisan serta image pada media lunak yang berupa signal elektronik.
-          Contoh: video display (CRT), flat panel display (LCD), seaker
DRIVE DEVICE
-           Berupa alat yang digunakan untuk merekam symbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin dan berfungsi sebagai alat input maupun output.
-          Contoh : disk drive, tape drive, optical drive, CD-ROM.
Pengaksesan I/O terdiri dari 2 cara :
  1. MEMORY MAPPED I/O
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi memori virtual dimana port I/O tergantung memori utama.
Karakteristik:
-          Port I/O dihubungkan ke bus alamat.
-          Piranti input sebagai bagian memori yang memberikan data ke bus data. Piranti output sebagai bagian memori yang memiliki data yang tersimpan di dalamnya.
-          Port I/O menempati lokasi tertentu pada ruang alamat
dan diakses seolah-olah adalah lokasi memori.
  1. I/O MAPPED I/O (I/O ISOLATED)
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi terpisah dengan lokasi memori, dimana port I/O tidak tergantung pada memori utama.
Karakteristik:
-          Port I/O tidak tergantung memori utama.
-          Transfer informasi dilakukan di bawah kendali sinyal kontrol yang menggunakan instruksi INPUT dan OUTPUT
-          Operasi I/O tergantung sinyal kendali dari CPU.
-          lnstruksi I/O mengaktifkan baris kendali read/write pada port I/O, sedangkan instruksi memori
akan mengaktifkan baris kendali read/write pada memori.
-          Ruang memori dan ruang alamat I/O menyatu, sehingga dapat memiliki alamat yang sama.
Kelebihan dan kekurangan:
-          I/O mapped I/O Iebih cepat dan efisien, karena lokasi I/O terpisah dengan lokasi memori.
-          I/O mapped I/O mempunyai keterbatasan jumlah instruksi yang dapat digunakan untuk operasi I/O.
Operasi I/O terbagi menjadi 3 metode :
  1.  I/O TERPROGRAM
Metode di mana CPU mengendalikan operasi I/O secara
keseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi
I/O dengan sebuah program.
Karakteristik:
-          Program tersebut digunakan untuk memulai, mengarahkan dan menghentikan operasi-operasi I/O.
-          Membutuhkan sejumlah perangkat keras (register)
yaitu:
  • Register status, berisi status piranti I/O dan data yang akan dikirimkan.
  • Register buffer, menyimpan data sementara sampai CPU siap menerimanya
  • Pointer buffer, menunjuk ke lokasi memori di mana sebuah karakter harus ditulis atau dan mana karakter tersebut harus dibaca.
  • Counter data, tempat penyimpanan jumlah karakter dan akan berkurang nilainya jika karakter ditransfer.
-          Membutuhan waktu proses yang lama dan tidak efesien dalarn pemanfaatan CPU.
  1.  I/O INTERUPSI
Metode di mana CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk pelayanan.
Karakteristik:
-          Lebih efisien dalam pemanfaatan CPU, karena tidak harus menguji status dari piranti.
-          Interupsi dapat berasal dari piranti I/O, interupsi perangkat keras misalnya : timer, memori, power supply, dan Interupsi perangkat lunak misalnya :
  • overflow, opcode/data yang ilegal, pembagian dengan nol.
Ada 2 jenis interupsi:
  1.  lnterupsi maskable
Interupsi yang dapat didisable (dimatikan) untuk sementara dengan sebuah instruksi disable interupsi khusus.
2.  Interupsi nonmaskable
Interupsi yang tidak dapat didisable dengan instruksi perangkat lunak.
Metode Interupsi:
- Polling/polled interupt
Berdasarkan urutan prioritas yang telah ditentukan sebelum piranti memerlukan interupsi.
Misal: piranti A dan B mempunyai urutan prioritas A lebih Iebih dulu dari B, maka jika A dan B secara bersamaan memerlukan pelayanan interupsi, maka piranti A akan didahulukan.
- Vector Interupt
Peralatan yang berinterupsi diidentifikasikan secara Iangsung dan dihubungkan routine pelayanan vector interupt.
INTR  = Sinyal yang dikeluarkan oleh peralatan.
INTA = Sinyal kendali yang digunakan CPU untuk menyiapkan pelayanan interrupt. Cara yang biasa digunakan dengan metode daisy chain dan encoder prioritas.
3. Direct Memory Access (DMA)
Metode transfer data secara langsung antara memori dengan piranti tanpa pengawasan dan pengendalian CPU.
• Skema transfer blok DMA dual port CPU dan DMA controller mengakses memori utama melalui MAR dan MBR dengan menggunakan sebuah memori utama dual port (2 port).
Port I —-> melayani CPU
Port II —-> melayani DMA controller
• Skema transfer blok DMA cycle stealing (pencurian siklus)
Hanya memerlukan sebuah memori port tunggal dimana CPU dan piranti I/O beradu cepat pada basis asinkron, prioritas utama akan diberikan pada piranti I/O.
Interfacing
Adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan suatu piranti dengan CPU melalui bus.

Keterangan:
• Register kendali (CR) digunakan untuk mencatat berbagai perintah dan informasi lainnya dalam peripheral.
• Register status (SR) digunakan untuk menyimpan status piranti dan memberitahukan pesan-pesan kesalahan
• Register data input (IDR) dan register data output (ODR) masing-masing berfungsi sebagai bufer data untuk operasi input dan output.
Urutan operasi interface:
- Unit logika handshaking memasok unit kendali dengan empat sinyal.
- Dua sinyal, register kendali penulisan (WCR atau write control register) dan register status pembacaan (RSR atau read status register), masing-masing berhubungan dengan CR dan SR.
- Sedangkan dua sinyal lainnya adalah register pembacaan data input (RIDR atau read input data register) dan register penulisan data output (WODR atau write output data register ), masing-masing mengendalikan IDP dan ODR.
Transfer data
Format transfer:
- Paralel : semua bit pada karakter (word dengan panjang tertentu) dikirim secara bersamaan dalam batas waktu yang diberikan.
- Serial : Data dikirim secara berurutan dalam satu saluran.
Transfer data secara paralel lebih cepat daripada secara serial karena saluran transmisinya banyak, kelemahannya kalau terlalu panjang akan terjadi interferensi antar saluran.
Mode transfer data:
1. Synchronous mode
Baris kendali digunakan untuk mengsinkronkan waktu pada semua kejadian yang terjadi selama periode waktu tertentu.
Kelemahan:
• Tiap piranti I/O berbeda-beda kecepatan operasinya, sehingga harus diturunkan pada kecepatan yang paling rendah.

Gambar 2. Sinyal Pengaturan waktu mode sinkron
2. Asynchronous mode
Menggunakan teknik jabat tangan (hand shaking) untuk menyakinkan transfer data antara pengirim dan penerima tidak ada kesalahan (data valid)

Gambar 3. Sinyal Pengaturan waktu mode asinkron
Kelemahan :
- memerlukan lebih banyak kendali
- kecepatan transfer lebih rendah dari yang sebenarnya.
Kelebihan :
- memungkinkan penggunaan piranti I/O yang memiliki berbagai varasi kecepatan dalama system yang sama.
Sistem Prosesor I/O
  1. Saluran I/O:
Merupakan sebuah prosesor khusus dengan kemampuan terbatas yang disusun untuk interface beberapa piranti I/O ke memori.
- Saluran I/O dapat melakukan pendeteksian dan pembetulan kesaIahan dan beroperasi dalam basis cycle stealing.
- Saluran I/O berkomunikasi dengan CPU sebagai suatu fasiIitas DMA dan berkomunikasi dengan piranti I/O seolah-olah sebuah CPU.
3 pelayanan saluran:
- Saluran Multiplexer : Digunakan untuk menghubungkan piranti yang berkecepatan rendah dan sedang serta serta mengoperasikannya secara bersamaan dengan multiplexing.
- Saluran Selektor : Digunakan untuk menghubungkan piranti I/O yang berkecepatan tinggi tanpa multiplexing.
Contoh: pita magnetis, disk
-Saluran Multiplexer Blok Merupakan kombinasi dari dua pelayanan diatas.
  1. Prosesor I/O (IOP)
Merupakan komputer umum yang berkomunikasi dengan memori utama melalui fasilitas DMA system bus dan dengan piranti I/O atas satu atau lebih bus I/O.
Ada 2 mode yaitu :
-           Single Shared bus
Setiap IOP mengendalikan sejumlah piranti I/O tertentu yang tetap.

Gambar 4. Model Single Shared bus
-           Switching matriks bus
Setiap IOP mengendalikan satu piranti I/O
Gambar 5. Model Switching matriks bus
Konfigurasi Multiprosesor:
Di dalam satu komputer seakan-akan terdapat beberapa mikroprosesor, meskipun sebenarnya mikroprosesor utamanya hanya satu, sedangkan yang Iainnya berupa prosesor I/O (lOP). Hubungan yang paling sederhana menggunakan common bus.
Gambar 6. Model common bus pada multiprosesor
• Bus umum bersifat membagi waktu (time shared) oleh semua prosesor dan hanya satu prosesor yang dapat mengakses memori pada waktu tertentu.Tetapi dapat juga menggunakan bus umum ke dalam organisasi multiprosesor dual bus.
• Setiap komputer dihubungkan suatu pengendali sistem ke bus umum
• Komunikasi interkomputer ini dilakukan pada sistem bus melalui memori umum.

Gambar 7. Model system bus pada multiprosesor
Kernel I/O Subsystem:
  1. Scheduling :
-          Permohonan I/O dilakukan berdasarkan antrian perangkat
-          Beberapa sistem operasi berusaha untuk seadil mungkin
  1. Buffering : menyimpan data di memori selama proses transfer antar perangkat
-          Solusi perbedaan kecepatan dari perangkat yang ada
-          Solusi perbedaan ukuran transfer perangkat
Caching
  1. Cache : area memori yang cepat, yang berisikan kopian-kopian data.
  2. Beda BUFFER dan CACHE :
-          Buffer dapat menyimpan satu-satunya copy dari sebuah item data yang ada.
-          Cache hanya menyimpan sebuah salinan dari data di tempat lain pada storage sehingga lebih cepat diakses.
  1. Peningkatan performa I/O, terutama untuk:
-          berkas yang digunakan secara bersama oleh beberapa aplikasi,
-          berkas yang sedang di baca/tulis secara berulang-ulang.
Spooling
  1. Spool : buffer yang menyimpan output device
-          Tidak dapat menerima interleaved data stream.
  1. 1 device memenuhi 1 permintaan, tapi aplikasi bisa minta bersamaan.
  2. Sistem operasi meng-intercept semua output ke device.
Masing-masing output aplikasi di-spooled ke berkas disk yang berbeda.
  1. Setiap Sistem Operasi menyediakan control interface yang :
-          Membuat users dan administrator sistem menampilkan antrian,
-          Menyingkirkan pekerjaan yang tidak diinginkan.
-          dll.
Error Handling
  1. Sistem Operasi dengan pelindung memori dapat bertahan dari berbagai jenis error dari perangkat keras dan aplikasi.
  2. Sistem Operasi sulit memperbaiki kesalahan permanen bila
terjadi pada komponen penting,.
  1. Umumnya akan me-return sebuah error number atau kode
ketika permintaan I/O gagal.
  1. Log system error menyimpan laporan masalah yang ada.
Struktur Data Kernel
  1. Kernel menyimpan informasi penggunaan komponen I/O, termasuk tabel open-file, koneksinetworking, informasi karakter device.
  2. Struktur data yang rumit dapat digunakan untuk memeriksa buffer, alokasi memori, dan menentukan batasan sektor/blok.
  3. 3.      Beberapa sistem operasi menggunakan tehnik object oriented untuk mengkapsulasikan perbedaan-perbedaan semantik yang ada.
Transformasi I/O Menjadi Operasi H/W
Proses:
  1. Blocking read system call diberikan pada pendeskripsi data
dari data yang sudah terbuka sebelumnya.
  1. Kode di kernel memeriksa parameter. Dalam proses input, jika data sudah ada di buffer, data dikembalikan ke proses dan permintaan I/O selesai
Contoh:
  1. membaca data dari disk untuk di proses.
  2. Menentukan device yang mengandung data,
  3. 3.      Menerjemahkan nama ke perwakilan device
  4. 4.      Secara fisik memindahkan data dari disk ke buffer
  5. Mempersiapkan data untuk proses permintaan I/O
  6. Mengembalikan kontrol ke proses
I/O Stream (1)
I/O stream adalah suatu mekanisme pengiriman data secara
bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data (dua arah). Biasa digunakan dalam network protocol.Asynchronous.
-          Menggunakan message passing dalam men-transfer data.
-          Untuk memasukkan ke dalam stream digunakan ioctl system call
-          Untuk menuliskan data ke device digunakan write / putmsg system call
-          Untuk membaca data dari device digunakan read / getmsg system call

Kinerja I/O
  1. Pembuat CPU melaksanakan kode device-driver
  2. Memberitahukan ke-tidak efisien-an pada mekanisme penanganan interrupt dalam kernel
  3. Me-load memory bus sewaktu menyalin data yang dilakukan di controller dan physical memory
Meningkatkan Kinerja I/O
  1. Memperkecil jumlah context switch
  2. Memperkecil jumlah penyalinan data yang dilakukan sewaktu pengoperan data antara device dan aplikasi
  3. Memperkecil jumlah interrupt dengan menggunakan transfer secara besar-besaran, smart controllersdan polling (jika busywaiting bisa diminimalisir)
  4. Menambah konkurensi dengan menggunakan DMA controllers atau channels yang telah diketahui untuk meng-offload penyalin sederhana dari CPU
  5. Memindahkan proses-proses primitif ke perangkat keras, untuk membuat operasinya dalam device controllers konkuren dengan CPU dan operasi Bus
  6. Menyeimbangkan CPU, memory subsystem, bus, dan I/O performance, karena kelebihan di salah satu area akan membuat keterlambatan pada yang lain
Mengimplementasikan I/O
  1. I/O seharusnya diimplementasikan dalam pada waktu application level
  2. Ketika algoritma pada application-level sudah menunjukkan kegunaannya, implementasikan kembali dalam kernel
  1. Kinerja tertinggi bisa didapatkan dari implementasi spesial ke perangkat keras, baik dalam deviceatau dalam controller

klik sumber pertama
klik sumber kedua

Wednesday, June 22, 2011

Cara memperbaiki Flashdisk yang rusak

Catatan tentang cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini saya tulis untuk melengkapi postingan sebelumnya tentang cara memperbaiki flashdisk yang terbaca 0 byte. Tadi siang saya diminta temen saya untuk memperbaiki 2 buah flashdisk merk Transcend yang masing-masing kapasitasnya 1 GB.

Saat dicolokkan ke USB port, Flashdisk yang satu langsung ter-detect dan terbaca sebagai drive I tetapi ketika di-klik muncul tulisan "Please insert a disk into drive I:" saya lihat properties-nya flashdisk terbaca 0 byte. Sedangkan untuk flashdisk yang satu lagi ketika dicolokkan ke USB port tidak terdeteksi sama sekali. Sayapun memutuskan untuk mencoba memperbaiki flashdisk yang masih ter-detect sama windows.

Berikut langkah-langkah saya dalam memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut:

1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool 

Terinspirasi pengalaman beberapa waktu lalu ketika memperbaiki flashdik yang terbaca 0 byte, sayapun mencoba mempformat flashdisk yang rusak tersebut dengan tools HP USB Disk Storage Format Tool , tetapi tidak berhasil. Software HP USB Disk Storage Format Tool tidak mendeteksi adanya flashdisk.

2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.

Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.

3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

Akhirnya saya ketemu artikel yang menyarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Setelah saya bongkar ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Setelah googling akhirnya ketemu juga software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:

  • Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
  • Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
  • Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
  • Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.

    AlcorMP-UFD
  • Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.

    low level format sukses

  • Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows

    properties flashdisk

  • Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.
Bagi temen-temen yang mengalami masalah kerusakan USB Flashdisk merk Transcend seperti diatas, muncul tulisan Please insert a disk into drive x: semoga tulisan ini bisa membantu.

sumber:http://www.catatanteknisi.com

Tuesday, June 14, 2011

Cara mengetahui ptc scam

Program PTC adalah salah satu program rawan penipuan.Sering para pengguna internet harus meluangkan waktu bermain-main di website PTC dengan harapan dapat meraup  uang tanpa menyadari bahwa website PTC yang dia kunjungi adalah website PTC scams.Sebagian lagi memasang banner promosi dari pemilik program PTC di blog mereka sendiri dengan harapan mendapat penghasilan tambahan.
Lantas bagaimana mengetahui program ptc tersebut scam?
ptc-scamCiri utama website ptc scam sebenarnya sangat mudah di kenali:Harga perkliknya mahal dan upgradenya murah.Namun lebih rinci bisa kalian lihat ciri-ciri website ptc scam sebagai berikut:
1.Coba di pikir ketika mengunjungi website PTC,Jika tawaran dibayar $ 10 per klik untuk melihat waktu 30 detik. Secara matematis bagaimana pengiklan akan mampu membayar  $10 dari setiap klik kepada pemilik website PTC untuk 3 bulan tampilan.Mustahil…………….!
2.Website PTC scam sering memanfaatkan kesalahan  matematika .Sering PTC yang berjanji membayar 5sen untuk waktu lihat 30 detik. Setelah ditambahkan, kita akan melihat 5 sen ditulis dalam pecahan desimal sebagai 0,0005 bukan hanya 0,5 ke accountkita. Ketika itu terjadi itu maka kita membutuhkan setidaknya 6 bulan untuk mencapai target minimum pembayaran $ 1. Ini akan memakan waktu  dan uang untuk biaya listrik dan internet.
3. Periksa area pembayaran dari situs ptc yang kita kunjungi. Jika tidak memiliki  bar payout untuk mengambil uang kita,ini dapat kalian pastikan PTC scam sehingga kita bisa menutup account dengan website tersebut. Ketika kita mencapai target minimum payout, tidak akan ada link untuk meminta pembayaran.
4. Periksa di pencarian google. Cukup klik browser dengan nama situs. Pada daftar hasil pencarian kita dapat menemukan ratusan komentar pengguna tidak puas ,atau coba kalian cek di http://ptc-investigation.com/.
5. Ingat aturan praktis ini, semua PTC adalah scam. Ikuti aturan ini dan itu akan menghemat banyak waktu dan uang.
6.Website PTC scam menghasilkan banyak uang melalui klik yang kita lakukan dari pengiklan.
7.Tidak adanya Forum untuk komunikasi antar member.


sumber:http://ini-apa.com/2011/02/cara-mengetahui-ptc-scam/

Monday, June 13, 2011

SEO Yang Harus Di Ketahui

Bagi yang telah mempunyai blog atau website, adalah sesuatu yang pasti harus di pahami tentang search engine optimization (SEO). Bagi saya SEO adalah kegiatan berat yang jauh melebihi beratnya membuat artikel maupun perawatan blog karena SEO memerlukan kesabaran dan mengikuti setiap syarat dari search engine baik google,yahoo,bing maupun ask.com.Berikut ini syarat SEO yang harus Anda ketahui.
1. SEM: Singkatan dari Search Engine Marketing, dan seperti namanya melibatkan jasa pemasaran atau produk melalui mesin pencari. SEM dibagi menjadi dua pilar utama: SEO dan PPC. SEO singkatan dari Search Engine Optimization, dan merupakan praktek mengoptimalkan situs web untuk membuat halaman mereka muncul dalam hasil pencarian organik. PPC singkatan dari Pay-Per Click-, dan itu adalah praktek pembelian klik dari search engine. Klik yang berasal dari daftar disponsori dalam hasil pencarian.
2. Backlink:biasa di sebut  Inlink atau hanya link, itu adalah hyperlink pada blog atau website lain memberitahukan keberadaan situs blog Anda sendiri. Backlinks penting untuk SEO karena mempengaruhi langsung PageRank dari halaman web, mempengaruhi peringkat pencarian.
3. PageRank: PageRank adalah sebuah algoritma yang digunakan Google untuk memperkirakan relatif penting  dari halaman di seluruh blog Anda. Ide dasar dibalik algoritma ini adalah fakta bahwa link dari halaman A ke halaman B dapat dilihat sebagai suara kepercayaan dari halaman A ke halaman B.Semakin tinggi Jumlah  link menuju sebuah halaman, maka semakin tinggi kemungkinan bahwa halaman tersebut penting.
4. Linkbait: linkbait adalah bagian dari konten blog yang dipublikasikan di situs web atau blog dengan tujuan untuk menarik sebagai backlink sebanyak mungkin (dalam rangka untuk meningkatkan peringkat pencarian seseorang). Biasanya itu berupa artikel, tetapi juga bisa menjadi video, gambar, kuis atau apapun. Sebuah contoh klasik dari linkbait adalah “Top 10″ daftar yang cenderung menjadi populer di situs jejaring sosial.
5. Link farm. Sebuah link farm adalah sekelompok website atau blog di mana setiap website link ke setiap website lain, dengan tujuan artifisial meningkatkan PageRank dari semua kelompok tersebut. Praktek ini berlaku efektif pada hari-hari awal search engine, tetapi hari ini mereka melihat sebagai suatu teknik spam.
6. Anchor text: anchor text dari backlink adalah teks yang dapat diklik pada halaman web. Setelah kata kunci, anchor text bagus untuk SEO karena Google akan mengaitkan kata kunci dengan konten website atau blog Anda. Jika Anda memiliki blog dengan topik “SEO”, maka akan membantu peringkat pencarian Anda jika beberapa link balik Anda memakai “SEO” sebagai anchor text mereka.
7. Nofollow: nofollow adalah link atribut yang digunakan oleh pemilik website untuk sinyal ke Google bahwa mereka tidak mendukung situs web mereka untuk terhubung. Hal ini dapat terjadi baik ketika link dibuat oleh pengguna sendiri (misalnya, komentar blog), atau ketika link itu dibayar (misalnya, sponsor dan pengiklan). Bila Google melihat atribut nofollow pada dasarnya tidak akan menghitung bahwa link untuk PageRank dan algoritma pencarian.
8. Link Pahat: Dengan menggunakan atribut nofollow strategis webmaster mampu menyalurkan aliran PageRank dalam situs web mereka, sehingga meningkatkan peringkat pencarian halaman yang diinginkan. Praktek ini tidak lagi efektif karena Google baru-baru ini mengubah cara menangani atribut nofollow.
9. Title Tag: Title tag atau judul tag secara harfiah adalah judul sebuah halaman web, dan itu salah satu faktor paling penting dalam algoritma pencarian Google. Idealnya title tag Anda harus unik dan mengandung kata kunci  halaman utama blog Anda. Anda dapat melihat tag judul dari setiap halaman web di atas browser sewaktu melakukan navigasi.
10. Meta Tags: Seperti judul tag, meta tag digunakan untuk memberikan search engine informasi lebih lanjut mengenai isi dari halaman Anda. Tag-tag meta  ditempatkan di dalam bagian HEAD dari kode HTML blog Anda, dan dengan demikian tidak terlihat oleh pengunjung manusia.
11. Algoritma Search Engine : algoritma Search Engine Google digunakan untuk mencari halaman web yang paling relevan untuk setiap permintaan pencarian. Algoritma ini mempertimbangkan lebih dari 200 faktor (menurut Google itu sendiri), termasuk nilai PageRank, tag judul, tag meta, isi website, umur domain dan sebagainya.
12. SERP: Singkatan Search Engine Results Page. Ini pada dasarnya halaman yang Anda akan dapatkan ketika Anda mencari kata kunci tertentu di Google atau search engine lainnya. Jumlah lalu lintas pencari situs Web Anda akan tergantung pada peringkat yang kita miliki di dalam SERPs.
13. Sandbox: Google pada dasarnya memiliki indeks yang terpisah, Sandbox, dimana tempat semua situs web yang baru ditemukan. Ketika website berada di Sandbox, mereka tidak akan muncul dalam hasil pencarian untuk permintaan pencarian yang normal. Setelah Google memverifikasi bahwa website ini sah, maka blog kita akan bergerak keluar dari Sandbox  ke dalam indeks utama.
14. Keyword Density: Untuk mencari keyword density dari setiap halaman tertentu Anda hanya perlu melihat berapa kali kata kunci digunakan dalam sebuah  halaman. Kepadatan Kata kunci menjadi faktor penting SEO , karena algoritma awal menempatkan penekanan yang berat di atasnya. Sekarang tidak berlaku lagi.
15.Keyword Stuffing: Sejak kepadatan kata kunci merupakan faktor penting pada algoritma awal search engine, webmaster mulai permainan sistem dengan artifisial menggembungkan kepadatan kata kunci di dalam situs blog mereka. Ini disebut isian kata kunci. Hari-hari ini praktek ini tidak akan membantu Anda, dan juga bisa membuat Anda dihukum.
16. Cloaking. Teknik ini melibatkan membuat halaman web yang sama menampilkan konten yang berbeda ke mesin pencari dan pengunjung manusia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan halaman peringkat untuk kata kunci tertentu, dan kemudian menggunakan lalu lintas masuk untuk mempromosikan produk atau jasa yang tidak terkait. Praktek ini sedang mempertimbangkan spamming dan dapat membuat Anda didenda (jika tidak dilarang) di search engine .
17. Web Crawler: Juga pencari yang disebut bot atau spider, ini adalah program komputer yang menelusuri web atas nama search engine, mencoba untuk menemukan link baru dan halaman baru. Ini adalah langkah pertama pada proses indeksasi.
18. Duplikat konten: Duplikat konten umumnya mengacu ke blok substantif konten dalam atau di domain yang baik benar-benar cocok dengan konten lainnya atau lumayan serupa. Anda harus menghindari duplikat konten di situs Web Anda karena dapat membuat Anda dihukum.
19. Canonical URL: Canonicalization adalah proses untuk mengkonversi data yang memiliki lebih dari satu representasi yang mungkin menjadi representasi “standar” kanonik. Sebuah URL kanonik, adalah URL standar untuk mengakses halaman tertentu dalam situs blog Anda. Sebagai contoh, versi kanonik dari domain Anda mungkin http://www.domain.com bukan http://domain.com.
20. Robots.txt: Ini tidak lebih dari sebuah file, yang ditempatkan di root domain, yang digunakan untuk menginformasikan bot pencarian tentang struktur situs web. Sebagai contoh, melalui file robots.txt sangat memungkinkan untuk memblokir pencarian spesifik robot  dan untuk membatasi akses ke folder tertentu dari bagian dalam website atau blog.

sumber:http://ini-apa.com/2011/04/seo-yang-harus-di-ketahui/