London - Bermunculannya kasus rasisme dalam setahun terakhir di persepakbolaan Inggris membuat klub-klub di Liga Primer dikritik keras karena tak mampu menanganinya dengan baik.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Kick It Out, Lord Herman Ouseley, selaku lembaga independen yang berjuang menghilangkan rasis dari sepakbola. Ousley melihat dua insiden pelecehan rasial yang terjadi di pekan ke-16 lalu sudah jadi puncak dari kasus serupa yang terjadi musim lalu.
Pertama adalah pelecehan rasial kepada bek Norwich City, Sebastien Bassong, oleh fans Swansea City dan yang terbaru adalah ada ada fans yang tertangkap melakukan hal serupa saat laga Derby Manchester.
Dua kasus ini memang langsung mendapat penanganan cepat dari pihak kepolisian, tapi tetap itu seperti membuka "luka lama" musim lalu di mana dua bintang Premier League, Luis Suarez dan John Terry, mendapat skors akibat melakukan aksi ras is di lapangan hijau.
Bahkan kedua kasus itu sempat mendapat porsi sangat besar di media-media Inggris hingga berbulan-bulan. Hal ini pula yang membuat Ouseley berpikir bahwa klub-klub selama ini kurang mengedukasi pemain dan fansnya secara baik hingga kasus seperti itu bisa timbul lagi.
"Klub-klub top mulai kehilangan moral mereka dalam dunia sepakbola," keluh Ouseley di
"Kepemimpinan sangatlah penting; Anda harus bisa mengirim pesan yang kuat bahwa rasis sama sekali tidak bisa diterima. Tapi ada kekosongan moral di sana. Klub besar melihat pemain sebagai aset mereka. Tidak ada pembelajaran sikap dari mereka, untuk mengatakan kepada para pemainnya agar tidak melakukan itu (tindakan rasis)," sambungnya.
"Hukuman sudah benar-benar dijatuhkan. FA sudah melakukan pekerjaan yang baik dengan cara mereka menanganinya - meerka menunjukkan bahwa tindakan tegas akan langsung diambil jika ada kasus rasis yang dilaporkan pada mereka," papar Ouseley.
"Kami ingin semua pemain dan fans juga merasa bebas untuk melaporkan soal pelecehan itu. Tapi FA tidak mengatakan apapun soal kebohongan dan distorsi yang berasal dari bukti kasus John Terry dan Ashley Cole."
"Sebaliknya para pemain dilindungi. Premier League sudah mengatur ini semua; mereka dan FA sudah melakukannya dengan baik dalam hal komunitas. Tapi dam hal ini (pemain), saya tidak mendengar apapun dari Premier League."
( mrp / nds )
Via: Tak Tangani Isu Rasisme dengan Baik, Klub Premier League Dikritik
beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon