City Bisa Gali Inspirasi dari Pengalaman Porto & Lokomotiv

Manchester - Kelangsungan Manchester City di Liga Champions tengah terancam menyusul hasil di matchday 4. Meski tak mudah, City setidaknya bisa menyemangati diri dengan melihat nasib FC Porto dan Lokomotiv Moskow.

Lewat empat pertandingan fase grup, City baru bisa menangguk 2 poin hasil dari dua kali seri. Hasil seri teranyar didapat ketika menjamu Ajax, Rabu (7/11/2012) dinihari WIB, saat berimbang 2-2.

Hasil itu membuat City kini menempati posisi juru kunci Grup D dengan 2 poin, di bawah Ajax yang punya 4 poin, Real Madrid dengan 7 poin, dan Borussia Dortmund yang bertengger di pucuk klasemen dengan 8 poin.

Peluang City untuk lolos ke fase selanjutnya memang belum tertutup. Namun, menilik kondisi terkini dan lawan yang akan dihadapi, The Citizens jelas menghadapi jalan terjal.

Dengan situasi sekarang, City mesti bisa memenang i dua laga berikutnya yakni kontra Madrid di Etihad pada 21 November lalu laga tandang lawan Dortmund pada 4 Desember, untuk bisa lolos dari fase grup.

Sulitnya kondisi yang dihadapi City ini pun terlihat dari catatan Infostrada Live, yang mana menyebut bahwa sepanjang sejarah Liga Champions, baru ada dua klub yang bisa lolos ke fase berikutnya setelah mengoleksi maksimal 2 poin dari 4 laga pertamanya.

Pun demikian, City setidaknya bisa menggali inspirasi dan mencari motivasi dari dua klub dimaksud, yaitu Lokomotiv Moskow pada musim 2002-03 dan Porto pada 2004-05.

Pada musim 2002-03, Lokomotiv bahkan baru bisa meraih 1 poin dari empat laga. Tetapi di dua partai terakhir, klub Rusia itu bisa meraih kemenangan dan lolos dari grupnya, menemani Barcelona yang jadi juara grup.

Sementara Porto, seperti City, mendapatkan 2 poin dari empat laga dan dituntut memenangi dua laga terakhirnya pada musim 2004-05. Porto berhasil menunaikan misi t ersebut, yang mana salah satunya dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea di matchday terakhir--Chelsea lolos jadi juara grup, Porto jadi runner-up.

Manajer City Roberto Mancini sadar betul dengan peluang timnya yang tipis sehingga sempat menyuarakan pesimismenya. Tetapi ia tetap berusaha membakar semangat pemain City dengan pernyataan yang dikutip situs resmi UEFA.

"Saya selalu percaya kepada tim saya tapi saya pikir sekarang amat sulit (untuk lolos). Kami punya dua laga sisa, yang harus berusaha kami menangi. Jika kami bisa memenangi dua laga berikutnya, dapat empat poin dan lolos, kami bisa (berpeluang) menjuarai Liga Champions," serunya.





( krs / a2s )
Via: City Bisa Gali Inspirasi dari Pengalaman Porto & Lokomotiv