MU Segera Punya Pusat Medis 'Wah'

Manchester - Seiring dengan ketatnya jadwal bertanding, risiko cedera para pesepakbola niscaya semakin besar. Terkait hal tersebut, Manchester United pun sedang membangun pusat medisnya sendiri.

Keputusan MU membangun pusat medis tersebut tak lepas dari banyaknya jumlah cedera yang menimpa pemain mereka sepanjang musim lalu, yang mana tercatat sampai 39 kasus.

Untuk musim ini, Red Devils setidaknya sudah kehilangan Nemanja Vidic, Ashley Young, dan Phil Jones, termasuk Wayne Rooney yang sempat mengalami cedera setelah pahanya sobek terkena pul sepatu pemain lawan.

Untuk meminimalisir potensi cedera sekaligus mengurangi kemungkinan pemain absen lama akibat cedera parah itulah MU kemudian membangun pusat medis yang diprediksi sudah dapat beroperasi bulan November mendatang.

Di pusat medis tersebut para pemain MU juga akan mendapa t pengecekan jantung secara reguler untuk mencegah risiko henti jantung mendadak atau cardiac arrest (keadaan di mana jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh--red), seperti yang menimpa Fabrice Muamba musim lalu.

Untuk membangun pusat medis yang terletak di Carrington itu, MU telah melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta dari Amerika Serikat.

Sementara itu suplai teknologi medis akan didukung oleh perusahaan Toshiba dari Jepang. Untuk total pembuatan pusat medis tersebut, MU diprediksi mengeluarkan biaya sampai 25 juta poundsterling atau sekitar 386 miliar rupiah.

"(Pusat medis) ini adalah kesepakatan besar, mungkin salah satu langkah terpenting yang pernah diambil klub ini dalam jangka waktu yang sangat-sangat lama," ujar Manajer MU Sir Alex Ferguson seperti dilansir

"Terkadang fans tak akan mengetahui ini, tapi kami akan melihat keuntungannya dan pemain akan mengapresiasi," lanjutnya.

Pada tahu n 2002 silam, AC Milan juga telah membangun pusat medis serupa yang dinamakan MilanLab, yang mana bertujuan tak hanya untuk menyembuhkan cedera, tetapi juga mampu mengoptimalkan kondisi fisik dan psikis para pemain.


( krs / nds )
Via: MU Segera Punya Pusat Medis 'Wah'