Mexico City - Selesai sudah perjuangan tim Indonesia di Homeless World Cup 2012. Walaupun terhenti di babak semifinal, tapi para pemain tetap merasa menang.
Menghadapi tuan rumah Meksiko di babak semifinal pada Minggu (14/10/2012) pagi WIB, anak-anak "Merah Putih" kalah dengan skor 6-9.
Total, Indonesia melakoni sebelas pertandingan. Mereka hanya kalah dua kali, yakni dari Peru di putaran pertama grup, dan kemudian Meksiko.
Untuk diketahui, Meksiko sedang menanjak prestasi sepakbolanya, yang ditandai antara lain menjadi juara Piala Dunia U-17 tahun 2011, peringkat ketiga Piala Dunia U-20 di tahun 2011, dan meraih medali emas Olimpiade 2012.
Pencapaian tim Indonesia di Homeless World Cup tahun ini lebih baik. Di edisi tahun lalu di Paris, Prancis, Indonesia menduduki peringkat keenam dunia, tapi merebut predikat sebagai Best New Comer. Seorang pemainnya, Ginan Koesmayadi, juga terpilih sebag ai pemain terbaik.
"Buat kami, kami sudah menang, dan kami adalah pemenang," ucap Arif Apriadi seusai pertandingan melawan Meksiko.
"Tiap individu di sini adalah pemenang karena kami memiliki cita-cita ke depan. Saat kembali ke rumah masing-masing, kami bertekad menjadi individu yang lebih baik, dan bertekad mengajak lingkungan kami yang dulu untuk menjadi sadar dan menjadi manusia yang lebih baik," sambung Arif yang diamini rekannya, Muhammad Iqbal.
Pemain tim Indonesia di Homeless World Cup terdiri dari kaum "marjinal" dari kalangan miskin, pecandu yang sedang berjuang mengenyahkan narkoba, atau penderita AIDS/HIV.
Delapan pemain terpilih melalui seleksi yang diikuti delapan provinsi melalui ajang yang diorganisir oleh LSM nirlaba di Bandung, Rumah Cemara.
Mereka bisa berangkat ke Mexico City berkat dana swadaya dan bantuan masyarakat dan sejumlah sponsor swasta.
==
* Laporan dan foto oleh Fitra Ismu Kusumo, WNI yang tinggal di Meksiko
( a2s / roz )
Via: Kandas di Semifinal HWC 2012, Pemain Indonesia Tetap Merasa Menang
beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon