Madrid - Meski sejatinya adalah seorang gelandang tengah, namun belakangnya ia lebih ditempatkan sebagai penyerang di timnas Spanyol. Fabregas pun tak mengeluhkan itu dan merasa kemenangan tim lebih penting dari ego pribadi.
Istilah 'False 9' mulai dikenal luas ketika Fabregas melakoninya di Piala Eropa 2012 lalu, di mana Spanyol sering bermain tanpa striker murni. Meski awalnya dikritik karena membosankan, namun hasil positif pun diraih La Furia Roja dengan mempertahankan titel juara di turnamen itu.
Vicente Del Bosque pun kini seperti "ketagihan" dengan formasi itu dan selepas Polandia-Ukraina lalu, ia lebih sering memasang Fabregas sebagai False 9 atau striker palsu di formasi 4-3-3 miliknya.
Setidaknya di laga kontra Belarusia lalu taktik itu berhasil dengan kemenangan telak 4-0. Apakah ini artinya melawan Prancis gaya serupa akan diterapkan lagi dan itu artinya Fabregas a kan kembali bermain bukan di posisi idealnya?
Mengenai hal itu Fabregas mengaku tak masalah dan siap bila ditempatkan di posisi mana pun, karena itu adalah instruksi Del Bosque yang bertujuan untuk memberi hasil positif untuk tim,
"Saya masih pikir soal false 9 itu relatif," tutur Fabregas seperti dilansir
"Melawan Portugal dan Italia di Piala Eropa lalu, saya pikir saya sudah menunjukkanya. Jika saya berposisi nomor sembilan, maka saya akan mencoba bermain sebagai striker tapi karakteristik saya itu lebih sebagai seorang gelandang," sambungnya.
"Jika pelatih memerintahkan saya untuk bermain sebagai nomor sembilan (striker), saya pun akan melakoninya," tutupnya.
( mrp / nds )
Via: Fabregas Siap Main di Posisi Mana pun
beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon