Assalamu alaikum Wr. Wb.
Mengakui misi Irshad untuk memajukan reformasi Muslim dan keberanian moral, European Foundation for Democracy telah mengangkatnya sebagai rekan senior, sementara surat kabar The New York Times menyebutnya “Mimpi Terburuk bagi Osama bin Laden.” Dan dia menerima ini sebagai pujian. Melihat kepemimpinan dan prestasi Irshad, Oprah Winfrey menghargainya dengan Chutzpah Award atas “keberanian, tekad, ketegasan, dan keyakinannya”. Majalah Ms. menabalkan Irshad sebagai “Feminis Abad 21”. Maclean’s memberinya penghargaan Honor Roll di tahun 2004 sebagai “Orang Kanada yang Sangat Berpengaruh”. Sementara itu, pada Hari Perempuan Internasional tahun 2005, The Jakarta Post di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, menunjuk Irshad Manji sebagai “Satu dari tiga Muslimah yang menciptakan perubahan positif dalam Islam kontemporer”.
Buku Allah, Liberty And Love ini merupakan sebuah refleksi yang menggugah sekaligus jalan menuju aksi. Sebagai salah satu reformis Muslim yang paling terkemuka saat ini, Irshad merefleksikan perjalanan yang telah dialaminya sejak buku sebelumnya, The Trouble With Islam Today, menjadi buku laris Internasional, dan menjadikannya pusat perhatian publik, serta perdebatan tentang agama dan kebebasan.
Irshad Manji akan berkunjung ke Indonesia tanggal 3-10 Mei 2012. Irshad akan mengadakan “Book Tour” di Jakarta, Salatiga, Solo dan Yogyakarta. Tempat-tempat yang akan dikunjungi antara lain : UIN Jakarta, PP Muhammadiyah, Komunitas Salihara, Aliansi Juranlis Independen, Jurnal Perempuan, UIN Yogyakarta, STAIN Salatiga, Komunitas Budaya Solo, dan CRCS UGM Yogyakarta. Dan yang tidak ketinggalan : wawancara dengan media massa (Kompas TV, Kompas, Jakarta Post, Tempo, TVOne, dll). Tetapi semua ini tidak terlaksana oleh penolakan dari berbagai pihak. Tadi malam saya sempat menonton salah satau acara kesukaan saya yaitu Indonesial Lawyers Club di TVOne. Tema debat tadi malam yaitu penolakan Lady Gaga dan tak terlepas Irshad Manji. Dalam perdebatan tersebut semua yang hadir tidak setuju jika kedua Icon ini (Lady Gaga dan Irshad Manji) berkunjung ke Indonesia. Hal ini dikarena mereka semua dikategorikan sebagai orang yang mengumbar sesuatu yang sangat tidak terpuji. Irshad manji seorang muslim dan dengan terang-terangan mengatakan kalau dirinya adalah seorang lesbian. Terlebih lagi di promo bukunya ini nanti akan didemokan di depan publik cara bercumbuh lesbian. Apa semua ini pantas untuk kita lihat??? Inilah yang menyebabkan banyak pihak dan kalangan mengecam untuk menolak mereka datang ke Indonesia karena kedatangan mereka nantinya akan merusak moral bangsa kita. Dan satu hal yang membuat saya geram mendengar pernyataan dari Irshad Manji, dia mengatakan kalau di dalam Al-Quran ada salah satu aya yang telah dihapus oleh Nabi Muhammad dan ayat tersebut diklaim sebagai ayat setan. Apakah ada seorang muslimah seperti ini yang mempertanyakan keabsahan dari kita sucinya???
Judul buku : Allah, Liberty and Love
Suatu Keberanian Mendamaikan Iman dan Kebebasan
Penulis : Irshad Manji
Penerbit : ReneBook
Jenis Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : Bookpaper 55 gram
Ukuran : 14 cm x 21 cm
Halaman : 384 hal
ISBN : 978-602-19153-4-9
Harga : Rp 69.900,-
Semoga dapat bermanfaat untuk sobat, salam .:: ashtho software easy ::.
Wassalam . . .
Sumber Referensi :
http://vrrizal.blogspot.com/2012/05/profil-irshad-manji-dan-pemikiranya.html
http://buktidansaksi.com/blogs/715/2012/05/Resensi-Buku-Irshad-Manji-Allah-Liberty-and-Love
Sebelum kita mengulas mengenai buku yang saat ini menjadi perdebatan di semua kalangan ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu siapa penulis atau tokoh dibalik buku Allah, Liberty And Love. Irshad Manji lahir di Uganda pada tahun 1968, dari Ayah yang berkebangsaan India Gujarat dan Ibunya yang berkebangsaan Mesir. Pada umur empat tahun ia pindah ke Kanada sebagai pengusiran dari diktator Uganda yang berkuasa pada saat itu yaitu Idi Amin. Ia Dan keluarganya menetap di dekat Vancouver Kanada pada tahun 1972.
Dia di didik disekolah sekuler dan sebuah sekolah agama Islam. Selama dua puluh tahun lebih dia mempelajari tentang Islam melalui perpustakaan umum dan tutor bahasa Arab. Dan satu hal yang kontroversial dari dia adalah Dia menyatakan secara terbuka bahwa dirinya adalah seorang lesbian (penyuka sesama jenis perempuan).
Dia di didik disekolah sekuler dan sebuah sekolah agama Islam. Selama dua puluh tahun lebih dia mempelajari tentang Islam melalui perpustakaan umum dan tutor bahasa Arab. Dan satu hal yang kontroversial dari dia adalah Dia menyatakan secara terbuka bahwa dirinya adalah seorang lesbian (penyuka sesama jenis perempuan).
Irshad Manji adalah Direktur untuk Gerakan Keberanian Moral (Moral Courage Project) di Universitas New York, dan penulis buku laris versi The New York Times, “The Trouble with Islam Today: A Muslim’s Call Reform in Her Faith”, yang telah dipublikasikan di lebih dari 30 negara. Edisi bahasa Arab, Urdu, dan Persia yang tersedia di situs-webnya telah diunduh dua juta kali. Sosok Irshad di media telah mendunia : pembuat film dokumenter dengan nominasi Emmy, Faith Without Fear, yang mengisahkan perjalanannya untuk mendamaikan antara Islam, HAM, dan kebebasan. Beberapa tulisannya muncul di The Wall Street Journal, Newsweek, Der Tagesspiegel, The Times (London), dan Al-Arabiya.net. Ia juga menjadi moderator di salah satu forum paling “aktif” di Facebook.
Mengakui misi Irshad untuk memajukan reformasi Muslim dan keberanian moral, European Foundation for Democracy telah mengangkatnya sebagai rekan senior, sementara surat kabar The New York Times menyebutnya “Mimpi Terburuk bagi Osama bin Laden.” Dan dia menerima ini sebagai pujian. Melihat kepemimpinan dan prestasi Irshad, Oprah Winfrey menghargainya dengan Chutzpah Award atas “keberanian, tekad, ketegasan, dan keyakinannya”. Majalah Ms. menabalkan Irshad sebagai “Feminis Abad 21”. Maclean’s memberinya penghargaan Honor Roll di tahun 2004 sebagai “Orang Kanada yang Sangat Berpengaruh”. Sementara itu, pada Hari Perempuan Internasional tahun 2005, The Jakarta Post di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, menunjuk Irshad Manji sebagai “Satu dari tiga Muslimah yang menciptakan perubahan positif dalam Islam kontemporer”.
Buku Allah, Liberty And Love ini merupakan sebuah refleksi yang menggugah sekaligus jalan menuju aksi. Sebagai salah satu reformis Muslim yang paling terkemuka saat ini, Irshad merefleksikan perjalanan yang telah dialaminya sejak buku sebelumnya, The Trouble With Islam Today, menjadi buku laris Internasional, dan menjadikannya pusat perhatian publik, serta perdebatan tentang agama dan kebebasan.
Irshad Manji akan berkunjung ke Indonesia tanggal 3-10 Mei 2012. Irshad akan mengadakan “Book Tour” di Jakarta, Salatiga, Solo dan Yogyakarta. Tempat-tempat yang akan dikunjungi antara lain : UIN Jakarta, PP Muhammadiyah, Komunitas Salihara, Aliansi Juranlis Independen, Jurnal Perempuan, UIN Yogyakarta, STAIN Salatiga, Komunitas Budaya Solo, dan CRCS UGM Yogyakarta. Dan yang tidak ketinggalan : wawancara dengan media massa (Kompas TV, Kompas, Jakarta Post, Tempo, TVOne, dll). Tetapi semua ini tidak terlaksana oleh penolakan dari berbagai pihak. Tadi malam saya sempat menonton salah satau acara kesukaan saya yaitu Indonesial Lawyers Club di TVOne. Tema debat tadi malam yaitu penolakan Lady Gaga dan tak terlepas Irshad Manji. Dalam perdebatan tersebut semua yang hadir tidak setuju jika kedua Icon ini (Lady Gaga dan Irshad Manji) berkunjung ke Indonesia. Hal ini dikarena mereka semua dikategorikan sebagai orang yang mengumbar sesuatu yang sangat tidak terpuji. Irshad manji seorang muslim dan dengan terang-terangan mengatakan kalau dirinya adalah seorang lesbian. Terlebih lagi di promo bukunya ini nanti akan didemokan di depan publik cara bercumbuh lesbian. Apa semua ini pantas untuk kita lihat??? Inilah yang menyebabkan banyak pihak dan kalangan mengecam untuk menolak mereka datang ke Indonesia karena kedatangan mereka nantinya akan merusak moral bangsa kita. Dan satu hal yang membuat saya geram mendengar pernyataan dari Irshad Manji, dia mengatakan kalau di dalam Al-Quran ada salah satu aya yang telah dihapus oleh Nabi Muhammad dan ayat tersebut diklaim sebagai ayat setan. Apakah ada seorang muslimah seperti ini yang mempertanyakan keabsahan dari kita sucinya???
Judul buku : Allah, Liberty and Love
Suatu Keberanian Mendamaikan Iman dan Kebebasan
Penulis : Irshad Manji
Penerbit : ReneBook
Jenis Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : Bookpaper 55 gram
Ukuran : 14 cm x 21 cm
Halaman : 384 hal
ISBN : 978-602-19153-4-9
Harga : Rp 69.900,-
Semoga dapat bermanfaat untuk sobat, salam .:: ashtho software easy ::.
Wassalam . . .
Sumber Referensi :
http://vrrizal.blogspot.com/2012/05/profil-irshad-manji-dan-pemikiranya.html
http://buktidansaksi.com/blogs/715/2012/05/Resensi-Buku-Irshad-Manji-Allah-Liberty-and-Love
beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon