Review Film The Raid

Di tengah serbuan film luar yang bagus-bagus ternyata kita bisa melihat salah satu film lokal yang sangat bagus sekali dan tidak kalah dibandingkan film-film luar lainnya. The Raid (Serbuan Maut) adalah film Indonesia yang bergenre Action yang sangat direkomendasi untuk di tonton oleh semua orang. Film yang menceritakan tentang pasukan polisi yang ingin menangkap suatu bos besar penjahat di suatu apartemen bekas yang dihuni oleh berbagai macam penjahat ini menyuguhkan pertarungan dalam jarak dekat yang sangat fantastis. Berikut cerita film The Raid, lets cekedaut!
Film dimulai dari seorang Rama (Iko Uwais) yang menjadi salah satu pasukan polisi yang dikomandoi oleh Jaka untuk melakukan misi penangkapan gembong penjahat di sebuah gedung apartemen bekas yang tidak pernah didatangi oleh polisi manapun sebelumnya. Gembong penjahat itu bernama Tama (Ray Sahetapy), ia menjadi pimpinan dari berbagai macam penjahat di gedung tersebut dari pembunuh, perampok, bahkan pencuri. Karna tidak pernah di datangi polisi gedung itu menjadi tempat persembunyian segala para penjahat, dan Tama menjadikan itu lahan bisnisnya dengan menyewakan segala kamar yang ada di gedung tersebut.
Penyergapan pun dimulai, para pasukan polisi menyisiri setiap lantai gedung dan menangkap para penjahat yang ada. Sampai di lantai 6 kedatangan mereka di ketahui oleh Tama yang membuat penyergapan itu menjadi misi bunuh diri. Tama pun menyuruh 2 tangan kanannya yakni Mad Dog (Yayan Ruhian) dan Andi (Doni Alamsyah) untuk memimpin pasukan untuk membereskan para polisi tersebut. Dalam situasi terjepit para polisi dikepung dan baku tembak dengan pasukan Tama pun tak terelakkan, ini membuat para polisi yang di komadoi Jaka banyak yang terbunuh.
Adu tembakan berubah menjadi dpertarungan senjata tajam ketika Rama dan temannya yang terluka mencari tempat persembunyian. Pertarungan yang sangat fantastis di sajikan di sini, bacokan senjata tajam terlihat nyata, darah dan adegan duel sangat enak ditonton membuat kita tak bisa bernafas. Rama yang mempunyai kemampuan yang sangat hebat behasil membunuh para penjahat yang mengepung mereka.
Rama yang tidak tahan dengan hal itu semua mencoba untuk keluar dari gedung tersebut sendirian untuk mencari bala bantuan, saat dalam perjalanan Rama bertemu 5 pasukan Tama kembali dan pertarungan sengit dan adegan hebat kembali terjadi. Dalam keadaan luka dan lelah Rama berhasil mengalahkan mereka. Disisi lain komandan Rama yakni Jaka mati ditangan Mad Dog dalam pertarungan tangan kosong yang sengit. Pada keadaan Rama yang sudah sangat letih ia bertemu Andi salah seorang tangan kanan Tama, namun tak disangka ternyata Andi adalah kakak Rama dan mencoba menolong adiknya keluar dari tempat tersebut. Tapi tak disangka andi yang mencoba menyelamatkan rama tersebut diketahui oleh Tama lewat rekaman video, hingga membuat Andi disekap oleh Mad Dog.
Rama yang melihat kakaknya di sekap oleh Mad Dog mencoba membantu hingga akhirnya Rama dan Andi bekerja sama untuk mengalahkan Mad Dog. Mad Dog yang sangat kuat membuat Andi dan Rama butuh waktu lama untuk mengalahkannya, dengan tusukan pecahan lampu Andi menusukkan ke Mad Dog dan dengan pukulan mematikan Rama baru dapat mengahbisi Mad Dog.
Ternyata Otak dari Misi bunuh diri ini adalah letnan Wahyu yang mempunyai dendam pribadi dengan Tama, Tama yang sudah sendirian di ruanggannya berhasil di tangkap dan akhirnya dibunuh oleh letnan wahyu. Sebelumnya Tama sudah membuka rahasia keburukan wahyu, wahyu pun ditangkap dan Rama dapat keluar dari tempat tersebut dengan selamat.
Sebagai orang Indonesia saya sanggat bangga dengan film The Raid ini, walaupun sutradara dan directornya orang luar (Gareth Evans) ini tetap film Indonesia. Salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2012 bahkan mengalahkan man in black 3, masuk dalam 50 film action terbaik IMDB (Internet Movie Data Base), dan mendapat penghargaan banyak dari festifal film luar negri. Saya yakin film ini akan menjadi film action atau bahkan film terlaris di Indonesia (mungkin bisa kalah kalo Angling Darma dibuat versi Movienya). Kita tunggu saja bagaimana hasilnya, yang pasti hari pertama para penonton the Raid di palembang membludak. Terakhir, Maju terus perfilman Indonesia.