sumber ==> http://harga-hp.com
Bila Anda adalah pengguna Android, baik handphone maupun tablet pasti sudah mengetahui bahwa aplikasi-aplikasi yang di unduh (download) melalui Android market secara rutin akan mendapatkan update atau versi terbaru yang dikeluarkan oleh pembuat atau pengembang aplikasi yang bersangkutan.
Versi aplikasi yang lebih baru biasanya memiliki fitur tambahan yang tidak terdapat pada versi sebelumnya atau terdapat perbaikan kinerja secara keseluruhan. Namun kenyataan yang terjadi tidaklah selalu demikian. Versi terbaru terkadang malah memiliki kinerja yang lebih buruk dari versi yang lama. Bila Anda mengalami hal demikian dan tidak membackup aplikasi tersebut, maka Anda tidak dapat berbuat banyak dan hanya dapat berharap agar pembuat aplikasi segera memperbaikinya.
Namun, apakah Anda tahu ada solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut? Caranya adalah dengan membuat backup aplikasi Android, sehingga apabila kita menginstall aplikasi Android versi terbaru, dan kita tidak menyukainya, kita dapat menginstall kembali aplikasi yang lama. Backup aplikasi Android juga berguna untuk menyimpan aplikasi Android di SD card, sehingga bila kita membeli handphone Android yang baru, tidak lagi harus mendownload ulang aplikasi yang sama dari Android Market.
Saat ini cukup banyak aplikasi backup yang dapat di unduh secara gratis (tapi menggunakan pulsa) dari Android market. Pada artikel kali ini, kami akan memberi contoh cara backup aplikasi Android menggunakan aplikasi “Titanium Backup” dan aplikasi “App Backup & Restore”.
Backup Aplikasi Android Menggunakan App Backup & Restore
- Unduh aplikasi dari Android Market
- Pada saat Anda masuk ke aplikasi pertama kali, aplikasi akan secara otomatis membuat daftar aplikasi yang terinstall pada handphone Android Anda
- Setelah itu Anda hanya cukup memberi tanda centang pada aplikasi yang ingin di backup lalu klik “Backup Selected Apps”
- Aplikasi yang berhasil di backup akan tersimpan pada Tab “Archieved”
- Anda perlu melakukan pengaturan agar pada handphone Android dapat melakukan instalasi aplikasi non market. Caranya pergi ke Settings (pengaturan) > Applications (Aplikasi) > pastikan tulisan “Unknown Sources” (Sumber tidak diketahui) sudah tercentang.
- Masuk ke aplikasi “App Backup & Restore”, setelah itu klik Tab “Archieved”
- Beri tanda centang pada aplikasi yang ingin diinstall kembali
- Setelah itu klik “Restore Selected Apps”
Jika ingin melakukan instalasi menggunakan file .apk yang tersimpan di folder App_Backup_Restore, Anda tidak harus menggunakan aplikasi “App Backup & Restore”. Anda hanya cukup mencari file instalasi dari Aplikasi yang ingin diinstall menggunakan file manager, setelah itu tinggal di klik file-nya dan sistem Android akan melakukan instalasi secara otomatis.
Backup Aplikasi Android Menggunakan Titanium Backup
Aplikasi ini adalah aplikasi yang terkenal di kalangan pengguna Android. Untuk dapat melakukan backup menggunakan aplikasi ini, Anda harus melakukan root terlebih dahulu. Kelebihan dari Titanium Backup adalah aplikasi ini bukan hanya membackup aplikasinya saja, namun aplikasi ini dapat membackup data-data dari aplikasi tersebut. Jadi, misalnya Anda membackup sebuah game menggunakan Titanium Backup, maka pengaturan yang Anda lakukan pada game tersebut (pengaturan volume suara, pengaturan tombol-tombol, kalibrasi sensor, dll) akan ikut ter-backup.
Untuk menggunakan aplikasi ini juga mudah, berikut adalah caranya:
- Masuk ke aplikasi Titanium Backup
- Klik tab Backup/Restore
- Klik aplikasi yang ingin di Backup atau ingin di Restore (di install kembali / ingin di kembalikan data-nya)
Berikut adalah penjelasan dari pilihan tersebut:
1. Backup:
Untuk membackup aplikasi dan datanya
2. Run App:
Menjalankan atau mengaktifkan aplikasi yang dipilih
3. Restore:
Jika Restore di klik akan muncul tiga pilihan, yaitu Data Only: mengembalikan data-data aplikasi sesuai data yang telah di backup; App Only: hanya menginstall ulang aplikasi, tidak termasuk data; App+Data: Menginstall ulang aplikasi termasuk data-datanya.
4. Freeze:
Membuat aplikasi tidak bekerja atau “dibekukan”. Freeze tidak akan meng-uninstall aplikasi, namun dalam kondisi freeze, aplikasi tidak dapat digunakan dan sama sekali tidak akan menggunakan sumber daya telepon, termasuk CPU dan RAM. Bila sewaktu-waktu aplikasi ingin digunakan kembali, Anda dapat melakukan defrost atau “mencairkannya”. Fitur Freeze hanya bisa digunakan pada Titanium Backup donate version (berbayar). Bila Anda menggunakan versi yang gratis, maka Anda tidak dapat menggunakan fitur ini. Sebagai catatan, sebaiknya Anda berhati-hati bila ingin melakukan freeze, khususnya bila ingin mem-freeze aplikasi bawaan. Bila tidak terlalu diperlukan, sebaiknya aplikasi bawaan tidak perlu di freeze.
5. Un-Install:
Berfungsi untuk menghapus atau membuang aplikasi
6. Wipe Data:
Menghapus data-data dari aplikasi, seperti setting (pengaturan aplikasi), account aplikasi, database, dll
7. Delete:
Menghapus data backup yang disimpan pada Titanium Backup
Bila Anda ingin memback-up aplikasi sekaligus atau tidak satu-satu Anda hanya cukup menekan tombol MENU > Batch. Titanium backup yang versi gratis hanya dapat membackup satu versi dan data dari setiap aplikasi yang terinstall. Jadi setiap kali Anda melakukan backup, maka akan secara otomatis menghapus data backup yang lama.Cara Backup Aplikasi Android
beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon