Wednesday, February 16, 2011

Dasar Belajar Java

Pengenalan Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer . Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform Independen
Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi*.class Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situsjava.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library
Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

Object Oriented
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Karakteristik Java
1.Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++dengan menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance, sehingga menarik banyak pengguna C++ untuk beralih ke Java.
2.Berorientasi objek
Artinya, semua aspek yang terdapat dalam java adalah objek. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.

3.Terdistribusi
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4.Automatic Garbage Collection 

  fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
  5.Portable atau multiplatform
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

6.Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakanJust In Time Compilers (JIT). 

7.Penggunaan memori yang banyak
Java menggunakan memori yang cukup banyak bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman sebelumnya, seperti C/C++ dan pascal
8.Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasiagar tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut. 

9.Kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural seperti yang ada pada pascal.
10.Mudah didekompilasi
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi sourcekode. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.


Class
Class atau kelas di dalam bahasa umum diartikan sebagai kelompok atau jenis. Class merupakan blueprint atau bisa dikatakan draf yang menggambarkan sifat umum dari suatu object. Jika dianalogikan dalam dunia nyata, class dapat digambarkan seperti kelompok manusia, buah-buahan, sayur-sayuran, rumah, dan lain sebagainya. Di dalam program, nama class harus sama dengan nama file yang disimpan, dan saat meng-compile akan tercipta suatu file yang bertipe .class.

Object 
Object adalah instance atau keturunan dari sebuah class. Jika class secara umum merepresentasikan sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. Setiap object memiliki atribut dan method. Atribut adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan karakteristik objek. Method merupakan fungsi atau segala sesuatu yang dapat dilakukan objek. Dalam OOP, method merupakan encapsulation kode program yang sewaktu-waktu dapat dipanggil untuk dieksekusi.
Contoh:
Class : Laptop
Object : Laptop pribadi, laptop kantor, dll.
Atribut : Warna, merk, tombol on/off, webcam, LCD monitor,speaker volume
Method : Menyalakan laptop, mengetik, mendengarkan musik, dll.
Untuk memahami tentang class, object, atribut, dan method, mari kita lihat contoh program dibawah:
public class Laptop{
String warna; atribut dari class Laptop
String merk;
Laptop( ){ }
void dengar_musik( ) {
} method dari Laptop
void mengetik() { }
}
Instantiate
Seperti dikatakan tadi, object adalah instance dari class. Jadi, instantiate adalah proses penciptaan objek. Untuk membuat objek atau instance dari sebuah class yaitu dengan menggunakan operator new. Contohnya seperti dibawah ini, membuat instance dari class Laptop.
public static void main(String[]args){
Laptop dell = new Laptop(); instantiation
dell.dengar_musik(); }
Instance variable
Instance variable adalah pendefinisian atribut atau variable dari suatu class. Contoh:
public class belajar {
private String nama;
private String matkul;
private int nilai;
}
Instance Method
Method dapat didefinisikan lebih dari satu, dan dapat dipanggil dari method yang berbeda.
Contoh program:
public class Belajar{
public String baca;
public String tulis;
public void cetak(){
System.out.println(“bacaan diatas adalah”+baca);
Public void cetak1(){
System.out.println(“tulisan diatas adalah”+tulis); }
}
Keterangan: Method dari class belajar adalah cetak() dan cetak1()
Static member variable
Selain dari variable instance, kita juga dapat mendefinisikan variable dari class. Variable ini dapat memiliki nilai yang sama untuk semua objek pada class yang sama. Kita hanya tinggal menambahkan kata ‘static’ sebelum pndefinisian variable. Contoh:
public class Belajar {
private static int hitung;
public static void main(String[] args)
{ System.out.println(hitung);
}
Constructor
Constructor digunakan pada saat penciptaan objek dari sebuah class.Pendeklarasian constructor mirip dengan pendeklarasian method, dengan satu pengecualian bahwa constructor tidak mencantumkan tipe return. Penamaan constructor harus sama dengan nama class. Dan constructor tidak memiliki nilai kembalian.

Untuk membuat program Java,kita membutuhkan sebuah JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka programjava atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atauJBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
1.     Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
2.     Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran.class.
3.     Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Source Code
Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args)
    {
        System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
    }
}
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
    public void paint(Graphics g)
    {
        g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
    }
}
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.
Kompilasi Program
Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java danHelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file.class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.


beri komentar anda tentang blog ini
EmoticonEmoticon